Krey Bambu – Kenali Jenis Kerai, Kelebihan & Cara Buatnya

Krey Bambu Terbaik
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Krey bambu merupakan nama lain dari tirai bambu. Material bambu banyak dipakai sebagai bahan pembuat krey karena dapat memberi kesan asri dan damai, identik dengan suasana khas pedesaan. Ketika kering, bambu juga akan menampilkan nuansa kecokelatan. Dalam desain interior, warna cokelat khas kayu yang alami ini bisa memberikan kesan hangat.

Bagi Anda yang tinggal di daerah dengan intensitas matahari yang tinggi, material krey pun bisa menjadi pilihan penghalau sinar matahari. Namun sebelum Anda menjatuhkan pilihan, mari simak lebih jauh tentang material krey bambu beserta model-model dan kelebihannya.

Krey bambu pada dasarnya adalah tirai yang dibuat dari bahan bambu. Gunanya sama dengan kain gorden, yaitu untuk menghalau sinar matahari. Anda bisa memasang tirai bambu sebagai pengganti gorden, atau memasangnya di depan teras rumah untuk mengurangi paparan panas yang menyengat saat siang hari.

Selain di teras rumah, tirai bambu juga banyak dipakai di balkon dan gazebo. Warung atau restoran pun banyak yang memanfaatkan tirai bambu agar pengunjung tidak merasa silau karena sinar matahari. Selain itu, krey bambu juga dapat menghindarkan perabotan supaya tidak mudah rusak karena paparan langsung sinar matahari setiap hari.

Bagaimana Proses Pembuatan Krey Bambu?

Pengrajin krey bambu di sukabumi
Proses Ngajujut : Penganyaman/penyusunan bilah-bilah bambu dengan tali

Alat dan Bahan yang Harus Disiapkan

Proses pembuatan krey bambu berbeda-beda, tergantung pada modelnya. Namun untuk jenis kerai bambu gulung, langkah-langkahnya cukup sederhana. Simak langkah-langkahnya berikut ini!

  • Bambu
  • Tali tambang ukuran kecil 1,5 – 2 mm
  • Pisau atau parang untuk memotong.
Untuk mengikat antara satu bilah bambu dengan bilah lainnya, sebenarnya lebih direkomendasikan menggunakan tali dari rotan karena memiliki warna senada dengan bambu. Namun sayangnya, bahan rotan cenderung susah digulung. Jika ingin lebih praktis dan lebih awet, maka tali tambang adalah opsi pengikat lain yang bisa dipergunakan.

Cara Pembuatan Krey Bambu

  1. Cari batang bambu yang sudah tua. Membuat Tirai bambu dari bahan yang masih muda akan membuatnya lapuk dan cepat rusak
  2. Selanjutnya, potong bambu dengan ukuran panjang sesuai kebutuhan (tergantung ukuran krey jadi yang Anda kehendaki)
  3. Bersihkan bambu dari kotoran dengan menggunakan spons atau penggosok panci
  4. Setelah bambu dicuci, potong tipis-tipis dengan ukuran kurang lebih 2 cm. Proses ini cukup sulit karena membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi. Ukuran yang tidak seragam akan membuat krey jadi tidak rapi dan kurang estetik
  5. Selanjutnya, bambu yang sudah dipotong tipis-tipis dijemur sampai warnanya berubah kecokelatan. Lamanya penjemuran bervariasi, bisa sampai empat hari. Tergantung bagaimana cuaca di tempat Anda
  6. Setelah bambu kering, raut bambu agar bagian pinggiran yang tajam hilang. Ini akan memudahkan proses penganyaman bambu nantinya
  7. Setelah semua bilah bambu siap, saatnya untuk menganyam. Proses penganyaman dilakukan dengan cara menyusun bilah-bilah bambu dengan rapi, kemudian disatukan dengan menggunakan tali tambang berukuran kecil. Anda membutuhkan beberapa ikatan tali dengan jarak sesuai kebutuhan, namun jarak ikatan tali idealnya per 30 cm. Proses ini membutuhkan alat khusus seperti pada gambar di atas.
  8. Setelah selesai, rapikan bagian kedua sisi krey dengan menggunakan alat pemotong seperti gergaji ataupun gerinda potong.
  9. Agar permukaannya terlihat lebih bagus, Anda bisa memberi finishing atau sentuhan akhir dengan cat atau vernis, sesuai dengan selera.

Bagi Anda yang masih pemula, proses pembuatan kerai bambu ini mungkin sedikit rumit. Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir karena sekarang banyak dijumpai toko yang jual tirai bambu siap pakai. Selain tidak perlu repot menganyam sendiri, krey bambu yang sudah siap pakai juga lebih rapi, modelnya beragam dan tentu saja lebih estetik untuk dipasang di rumah.

Manfaat Krey Bambu untuk Berbagai Kebutuhan

Tirai bambu super
Krey bambu penutup teras rumah

Dulu, krey lebih banyak dipakai di luar ruangan untuk menghalau sinar matahari. Namun seiring dengan berjalannya waktu, banyak yang menggunakan material ini sebagai dekorasi untuk mempercantik ruangan. Apa saja manfaat Tirai bambu? Simak penjelasannya berikut ini!

Mengurangi Intensitas Cahaya Matahari yang Masuk ke Dalam Ruangan

Bagi Anda yang memiliki rumah dengan jendela yang menghadap langsung ke arah datangnya sinar matahari, efek silau yang ditimbulkan tentu akan mengganggu aktivitas. Selain sinar yang mengganggu pandangan, suhu di dalam ruangan juga akan makin tinggi karena cahaya yang masuk.
Dengan memasang kerai bambu, Anda bisa mengurangi intensitas cahaya matahari yang masuk lewat jendela atau ventilasi. Dengan begitu, ruangan tidak akan menjadi terlalu panas atau silau.

Melindungi Perabotan Agar Tidak Cepat Rusak Karena Paparan Sinar Matahari

Selain melindungi penghuni rumah dari silau dan panas, keberadaan tirai bambu juga bisa melindungi berbagai perabotan yang Anda tempatkan di luar maupun di dalam rumah. Kursi-kursi kayu yang ada di teras atau lemari makan yang berada dekat dengan jendela akan lebih terlindungi dari sinar matahari yang membuatnya cepat kusam dan rusak.

Melindungi Privasi Penghuni Rumah

Ketika sedang berada di rumah, ada kalanya Anda membutuhkan privasi lebih tanpa ingin membuat dinding tambahan atau pagar. Tirai bambu bisa menjadi solusi bagi Anda untuk menciptakan privasi. Dengan menggunakan tirai dari bahan bambu ini, orang yang ada di luar tidak bisa melihat ke dalam. Selain itu, adanya celah-celah antar bilah bambu membuat sirkulasi udara tetap ada sehingga penghuni rumah tidak perlu khawatir merasa gerah.

Bisa Digunakan untuk Sekat Antar Ruang

Selain membatasi pandangan dari dalam ke luar bangunan, kerey bambu juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan partisi untuk sekat antar ruang. Untuk menjadikan tirai bambu sebagai sekat, Anda perlu membuatkan bingkai terlebih dahulu agar tirai bisa berdiri tegak. Berikan tambahan dekorasi pada permukaan krey agar tampilannya semakin estetik.

Model-model Krey Bambu

Meski krey bambu pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, tapi ada berbagai model yang tersedia di pasaran untuk membuat tampilan rumah Anda menjadi kian cantik. Simak berbagai jenis model tirai bambu berikut ini!

Krey Bambu Hinis

krey hinis super

Jenis krey bambu hinis adalah tirai bambu yang paling banyak digunakan, Tirai ini menggunakan bahan bagian kulit bambu yang di finishing pernis untuk mengkilatkan, modelnyapun simpel dan paling banyak digunakan di rumah-rumah, saung, gazebo bahkan resort.

Krey dengan Warna Bambu Gelap

Krey bambu hitam

Kerai sama halnya seperti krey bambu hinis, namun bedanya hanya jenis bambu yang digunakan yaitu bambu hitam. Kebanyakan krey berbahan bambu yang dijual di pasaran memiliki warna terang. Terlebih jika sudah diberi finishing berupa cat atau vernis. Namun bagi Anda yang menginginkan nuansa gelap yang elegan, ada juga krey yang dibuat dengan bahan bambu berwarna gelap (Tirai Bambu Hitam). Anda tinggal menyesuaikannya dengan gaya rumah Anda.

Kerai Bambu Daging

krey sayur

Krey bambu satu ini menggunakan bagian daging bambu atau atinya, bagian dalam daripada bambu. Jenis krey bambu ini harganya paling murah, sering digunakan sebagai alat penutup warung dan warteg. Biasanya, tirai bambu daging dijual dengan ukuran standar 2 x 2 meter.

Tirai/Krey Sawit

Sepintas seperti bambu, padahal ini krey dengan bahan pelepah sawit. Alternatif lain krey dengan harga lebih murah dari krey berbahan bambu, krey sawit ini cukup best seller di marketplace karena harganya sangat murah, dijual dengan harga mulai 140ribuan per 1 set dengan ukuran standar.

Tirai Rotan

Tirai rotan lebih di khususkan untuk dipasang dalam ruangan seperti pada jendela kamar, ukurannyapun biasanya dibuat dengan ukuran kecil, mulai  90cm x 150cm,  90cm x 180cm, 120cm x 160cm, 150cm x 180cm, 120cm x 180cm. Namun untuk dipasang pada outdoor, tirai bahan bambu masih menjadi andalan.

Tirai Bambu Rajut Sebagai Pengganti Gorden

Jika Anda berniat menggunakan krey bambu untuk menggantikan gorden, Anda bisa memilih model rajutan. Selain karena bilah-bilah bambu yang digunakan lebih halus, jarak antar bilahnya pun lebih rapat sehingga mampu menghalau sinar matahari dengan lebih baik. Selain itu, tirai bambu yang dirajut cenderung lebih mudah ditekuk atau digulung layaknya kain gorden.

Krey Bambu Anyaman

Model krey satu ini dibuat dengan menggunakan serat bambu yang dianyam. Teknik pembuatannya pun lebih rumit. Tak heran jika hasil akhirnya juga lebih rapi dan rapat daripada krey rajutan. Jika dikerjakan oleh pengrajin berpengalaman, krey bambu anyaman bisa dibuat dengan corak-corak tertentu yang akan membuat tampilannya semakin estetik.

Krey dari Bahan Bilah Bambu Tebal

Ukuran bilah bambu lebih besar yang digunakan untuk membuat krey akan berpengaruh pada tampilannya. Kalau Anda menginginkan nuansa ruangan yang rustic, krey dengan bahan bilah-bilah bambu yang dipotong lebih tebal dan lebar bisa jadi pilihan yang menarik untuk diaplikasikan ke rumah atau bangunan lainnya.

Tirai Bambu Vertikal

tirai bambu vertikal

Jika krey bambu biasa dibuat dengan posisi bilah bambu yang tersusun horizontal, Anda juga bisa memilih desain yang berbeda, yakni tirai bambu vertikal. Model tirai ini sangat cocok diaplikasikan pada rumah yang bergaya modern. Selain bisa menghalau sinar matahari yang sangat menyilaukan, tirai dari bambu tebal juga dapat digunakan sebagai penyekat antar ruang.

Tirai Bambu Berbentuk Rajutan Unik

Selain tirai bambu dengan corak biasa, Anda juga bisa menemukan krey yang memiliki corak unik. Ketika disorot dengan sinar matahari, motif yang terlihat akan membuat nuansa ruangan terasa makin estetik.

Kelebihan Krey Bambu dengan Tirai Lainnya

Memilih tirai yang sesuai dengan rumah Anda mungkin bukan hal yang mudah. Dengan banyaknya pilihan material, corak serta warna yang tersedia di pasaran, menentukan pilihan yang terbaik membutuhkan sejumlah pertimbangan.
Jika Anda masih bimbang untuk memilih krey bambu sebagai material tirai, simak berbagai kelebihannya berikut ini!

Ramah Lingkungan

Kelebihan krey bambu yang pertama adalah materialnya yang ramah lingkungan. Dibandingkan dengan kain, tirai bambu dibuat tanpa melalui proses yang rumit. Limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan Tirai bambu juga tidak sebanyak limbah pabrik kain sehingga aman bagi lingkungan maupun bagi orang yang menggunakannya.
Ketika tirai sudah tidak terpakai lagi, Anda juga bisa membuang atau membakarnya tanpa khawatir sisa-sisanya akan mengotori lingkungan.

Harganya Terjangkau

Kebanyakan produk tirai berbahan kain diproduksi dengan bahan impor. Proses pembuatannya yang rumit membuat harga tirai kain lebih mahal. Berbeda dengan krey bambu yang kebanyakan dibuat dengan bambu dari hasil petani lokal. Pengerjaan pun dilakukan oleh pengrajin dalam negeri. Ini membuat harganya jauh lebih terjangkau.
Dengan membeli tirai bambu yang diproduksi oleh pengrajin lokal, Anda tidak hanya mendapatkan produk dengan harga murah, tapi juga turut serta membangun perekonomian.

Tersedia Dalam Berbagai Model

Tirai berbahan bambu memang lekat dengan kesan tradisional. Namun bukan berarti Anda tidak bisa memadukannya dengan gaya interior lain seperti gaya minimalis atau modern. Anda tinggal memilih tirai dengan berbagai model yang ada dan menyesuaikannya dengan desain yang ingin diterapkan di rumah.

Dapat Digunakan untuk Berbagai Kebutuhan

Selain untuk menghalangi masuknya sinar matahari dan sebagai penyekat antar ruang, tirai bambu masih memiliki sejumlah kegunaan lain. Misalnya saja sebagai bahan tikar, taplak meja, pagar dan penutup permukaan lainnya.

Perawatannya Mudah

Kelebihan kerai bambu yang lain adalah proses perawatannya yang mudah. Jika tirai berbahan kain harus dilepaskan terlebih dahulu dari tempatnya untuk dicuci, Anda bisa membersihkan krey dari bambu secara langsung (tanpa dilepas). Adapun langkah-langkah membersihkan krey atau kerai bambu adalah:

  • Pakai kain yang halus. Jika terlalu sering terkena air, tirai bambu akan cepat rusak. Karena itu Anda disarankan membersihkannya dengan pembersih kayu khusus berbahan minyak. Ambil kain atau spons yang lembut kemudian basahi dengan cairan pembersih. Usahakan spons atau kain tidak dalam kondisi terlalu basah.
  • Bersihkan kedua sisi tirai. Dengan menggunakan spons yang sudah dibasahi tadi, usap kedua sisi tirai perlahan. Jika ada celah antar bilah bambu, bersihkan sampai tidak ada debu yang terselip di sana.
  • Lakukan dengan gerakan perlahan agar tirai tidak rusak. Lakukan proses pembersihan seperti ini setidaknya sekali seminggu.
  • Selain pembersihan dengan menggunakan spons, Anda juga perlu menyingkirkan debu yang menempel di permukaan kerai setiap hari dengan menggunakan kemoceng.
  • Jika ingin membersihkan dengan air, jangan dicampur dengan pembersih lain seperti sabun agar warnanya tidak pudar dan kilapnya tidak menghilang.
  • Untuk membuat kilap di permukaan tirai tetap terjaga, Anda bisa menggunakan minyak zaitun. Caranya campurkan 50 ml minyak zaitun dengan air hangat sebanyak 300 ml. Masukkan ke dalam botol spray kemudian semprotkan ke permukaan tirai bambu (jangan terlalu basah). Setelah itu, keringkan permukaannya dengan kain lembut hingga merata.
  • Kalau tidak ada minyak zaitun, gunakan lemon essential oil sebagai pengganti. Caranya campurkan 100 ml air hangat dengan 5 tetes lemon essential oil. Selanjutnya, masukkan ke dalam botol spray dan semprotkan ke permukaan kerai. Keringkan dengan menggunakan kain yang lembut hingga merata.

Krey bambu dapat dipergunakan untuk apa saja dan dimana saja

tirai penutup area dapur

Krey bambu dapat dipergunakan untuk apa saja dan dimana saja, seperti halnya pada area dapur outdoor. Dalam desain interior, dapur kerap kurang diperhatikan. Padahal banyak aktivitas yang dilakukan di sana selain memasak seperti makan atau sekadar duduk santai dengan keluarga. Untuk mempercantik dapur, Anda bisa memasang krey sebagai penutup area dapur. Agar lebih estetik, pilih element pada dapur yang memiliki warna senada dengan tirai yang Anda pasang.

Krey bambu paling sering di aplikasikan pada :

Teras dan Balkon Rumah

Saung atau Gazebo

Villa maupun Resort

Kafe dan Resto

Tips Saat Membersihkan Kerai Bambu

pasang krey dari bambu

Tips lain yang tidak kalah penting saat membersihkan kerai adalah

  • Kalau posisi tirai terlalu tinggi dan sulit bagi Anda untuk menjangkaunya, gunakan kursi atau tangga
  • Jika Anda tidak bisa mencapainya, turunkan atau lepaskan terlebih dahulu tirainya. Selanjutnya Anda bisa membersihkan krey dengan menggunakan langkah-langkah di atas. Setelah tirai kering, pasang ke tempatnya kembali dengan menggunakan tangga atau kursi
  • Hindari menarik tirai begitu saja karena bisa membuat tirai rusak, patah atau tali penghubungnya lepas.

Itulah berbagai informasi penting seputar krey bambu yang perlu Anda ketahui. Jika Anda membutuhkan penghalang untuk area luar ruangan, krey berbahan bambu dengan berbagai kelebihan ini bisa menjadi pilihan.

Pastikan Anda hanya membeli tirai bambu dari produsen yang tepercaya untuk memastikan kualitasnya. Semoga informasi dalam artikel ini bisa membantu Anda memilih tirai bambu terbaik sesuai dengan kebutuhan.

Cari Tirai Bambu Berkualitas?

Dapatkan krey bambu kualitas super hanya di Negritiraibambu.com

Tinggalkan komentar

harga krey bambu terbaru

Harga Krey Bambu Terbaru 2024

Krey bambu merupakan salah satu pelengkap dekorasi yang cukup fungsional. Tidak hanya menghalau hujan, juga bisa menghalau panas. Di Indonesia sendiri, krey bambu termasuk umum digunakan, biasanya

Read More »